Pengertian Politik Luar Negeri Bebas Aktif Menurut Para Ahli :

Pengertian Politik Luar Negeri Bebas Aktif Menurut Para Ahli :

Pengertian Politik Luar Negeri Bebas Aktif adalah politik yang tidak memihak pada kekuatan-kekuatan negara lain yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila dan tetap terus aktif dalalm menjalankan kebijaksanaan luar negeri, serta tidak diam dan cepat tanggap dalam merespon berbagai peristiwa yang terjadi di kancah internasional. (Mpchtar Kusumaatmadja).

Definisi Politik Luar Negeri Bebas Aktif adalah politik bebas yang tidak terikat pada suatu blok negara adikuasa tertentu dan aktif dalam mengembangkan kerjasama internasional dengan negara lain. (A.W. WIjaya).

Sebagai salah satu negara di dunia, Indonesia akan dan harus menjalin hubungan dengan negara-negara lain. agar hubungan yang dijalin tetap harmonis serta berada dalam koridor yang benar maka sebuah negara harus memiliki suatu politik luar negeri yaitu arah kebijakan, strategi, cara berprilaku dan berhubungan dengan negara-negara lalin di dunia berdasarkan kepentingan nasional.

Sejak awal kemerdekaannya hingga saat ini politik luar negeri yang dianut Indonesia adalah politik luar negeri bebas aktif. politik ini terbukti tepat untuk menjalin hubungan baik dan saling menghormati dengan negara-negara lalin.

Bebas artinya Indonesia tidak terikat atau berpihak pada negara atau kepentingan manapun sehingga berhak penuh menentukan sikapnya sendiri dalam menanggapi kejadian atu masalah internasional.

Hal ini dibuktikan salah satunya ketika dunia terbagi dalam dua blok yaitu blok barat yang dikuasai Amerika Serikat dan blok timur yang dikuasai Uni Soviet. Pada masa itu Indonesia tidak berpihak pada blok manapun dan bergabung dalam gerakan non-blok yaitu suatu perkumpulan negara-negara yang tidak memihak dan terlibat dalam perselisihan blok barat dan timur. gerakan ini diprakarsai oleh lima negara yaitu Yugoslavia, Indonesia, India, Mesir, dan Ghana.

sementara itu politik luar negeri aktif artinya Indonesia secara aktif turut serta dalam menjaga ketertiban dan perdamaian dunia dengan tetap menghormati kedaulatan negara lain. hal ini ditandai salah satunya dengan seringnya pengiriman Tentara Nasional Indonesia yang disebut Kontingen Garuda untuk turut serta menjaga perdamaian dunia.

Indonesia secara aktif sejak tahun 1957 telah mengirimkan pasukannya sebagai bagian dari pasukan penjaga perdamaian ke berbagai negara yang sedang mengalami konflik seperti Mesir, Kongo, Vietnam, dan Negara-negara Timur lainnya.

jadi politik bebas aktif yang dianut Indonesia bukan tidak berdasar, jadi landasan hukumnya jelas seperti Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Tap MPR , Undang-undang nomor 37 tahun 1999 tentang hubungan luar negeri, Keppres atau Keputusan Presiden, serta kebijakan dan peraturan Menteri Luar Negeri.

Secara umum, contoh Politik Luar Negeri Bebas Aktif adalah sebagai berikut :

1.      Mengakui kedaulatan dan kemerdekaan negara lain

2.      Ikut dalam berbagai organisasi skala internasional

3.      Mengirim tentara ataupun pasukan perdamaian untuk membantu meredakan konflik yang terjadi di negara lain

4.      Membantu negara-negara lain yang sedang tertimpa musibah atau bencana alam

5.      Mengembangkan hubungan diplomatic dengan negara lain dalam berbagai bidang seperti ekonomi, hukum, sosial dsb.

    

Tujuan politik luar negeri bebas aktif adalah untuk :

1.      melaksanakan ketertiban dunia

2.      menciptakan perdamaian abadi dan keadilan sosial

3.      membangun tatanan dunia yang damai dan tertib

4.      meningkatkan kerjasama antar bangsa yang tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan keamanan dan kesejahteraan bangsa Indonesia

5.      mengatasi berbagai macam bentuk persoalan global seperti kejahatan internasional, terorisme dan kerusakan lingkungan

Pengertian Kerjasama Bilateral dan Multilateral

Pengertian Kerjasama Bilateral adalah suatu kerjasama yang terjalin di antara 2 negara, baik itu bidang pollitik, budaya maupun ekonomi. pada umumnya hubungan internasional dilakukan secara bilateral.

contoh dari hubungan bilateral antara lain :

1.      menjalin perjanjian politik dan ekonomi di antara 2 negara

2.      adanya pertukaran duta besar

3.      terjadinya kunjungan antar negara yang dilakukan oleh pimpinan / pemerintah negara-negara tersebut.

Beberapa kerja sama bilateral yang dilakukan oleh negara kita, antara lain :

·         Hubungan Internasional Indonesia dengan Korea

Hubungan internasional Indonesia dengan Korea terjaliln dalam beberapa bidak, salah satunya adalah bidang Pendidikan, dimana Indonesia dan Korea melakukan pertukaran pelajar yang dilaksanakan melaui pengadaan beasiswa

·         Hubungan Internasional Indonesia dengan Inggris

Hubungan Indonesia dengan Inggris berjalan di sector perekonomian, dimana negara kita melakukan ekspor migas ke Inggris.

Pengertian Kerjasama Multilateral adalah suatu bentuk kerja sama yang diadakan oleh lebih dari dua negara.

contoh kerjasama Multilateral yang dilakukan oleh Indonesia, antara lain :

·         Hubungan Internasional Indonesia dengan Negara-negara Anggota PBB

Hubungan Indonesian dengan PBB terjadi dalam bentuk perundingan mengenai hukum dan permasalahan internasional, di mana dengan adanya hubungan ini negara Indonesia berhak untuk mengajukan pandangan terhadap isu internasional.

·         Hubungan Internasional Indonesia dengan Organisasi Konferensi Islam (OKI).

Share this post