Pengertian Pancasila
Pancasila
merupakan ideologi bangsa Indonesia sekaligus fondasi utama berdirinya
negara Indonesia yang digali dari bumi Indonesia. Artinya, nilai-nilai
yang terkandung dalam Pancasila digali dari kehidupan bangsa Indonesia
sendiri dan bukan dari bangsa lain. Dengan demikian, Pancasila sebagai
idologi dapat diterima oleh bangsa Indonesia dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara. Nah, pada kesempatan kali ini CM akan menghadirkan pengertian pancasila beserta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Semoga bermanfaat. Check this out!!!
A. Pengertian Pancasila
Istilah
Pancasila secara etimologi berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu Panca
yang berarti lima dan Sila yang berarti dasar atau asas. Pancasila
diartikan sebagai lima dasar atau lima asas. Dalam buku Sutasoma karya
Mpu Tantular dan Negarakertagama kerya Mpu Prapanca terdapat istilah
Pancasila yang ditulis dengan istilah Pancasila Krama. Istilah Pancasila
yang digunakan bangsa Indonesia sebagai dasar negara pertama kali
merupakan usualan Ir. Soekarno dalam sidang BPUPKI ketika meumuskan
dasar negara Indonesia.
Bagian
pembukaaan UUD 1945 terdiri dari 4 alenia yang masing-masing alenia
memiliki makna tersendiri. Adapun rumusan Pancasial yang diguanakan
sebagai dasar negara Indonesia adalah sebagaimana tertuang pada alinea
keempat Pembukaan UUD 1945. Pada alenia keempat tersebut terdapat tujuan
negara, bentuk negara, sistem pemerintahaan negara, UUD, dan dasar
negara Indonesia. Dasar negara Indonesia itulah yang disebut Pancasila.
Pancasial
- Ketuhanan Yang Maha Esa
- Kemanusiaan yang adil dan beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
B. Nilai-Nilai Pancasila
Nilai yaitu
sesuatu yang berharga, indah, bermanfaat, memperkaya batin, serta
menyadarkan manusia terhadapt harkat dan martabatnya. Terbentuknya nilai
atas dasar suatu pertimbangan cipta, rasa, dan keyakinan seseorang,
kelompok maupun bangsa. Nilai berumber dari kebudayaan yang memiliki
fungsi dan mendorong dan mengarahkan sikap serta perbuatan manusia.
Pancasial
memuat nilai-nilai luhur yang menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia.
Nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila merupakan nilai-nilai
yang ada dalam kehidupan masyarakat sejak dulu. Nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancaisla adalah sebagai beirkut:
1. Dalam sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa terkandung nilai-nilai religius antara lain:
- Keyakinan terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa dengan sifat-sifatnya Yang Maha sempurna, yakni Maha Kasih, Maha Kuasa, Maha Adil, Maha Bijaksana, dan sifat suci lainnya.
- Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yakni menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
- Nilai sial petama ini meliputi dan menjiwai sila-sila lainnya.
2. Dalam sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, terkandung nilai-nilai kemanusiaan, antara lain:
- Pengakuan terhadap adanya martabat manusia;
- Perlakuan yang adil terhadap sesama manusia;
- Pengertian manusia yang berada yang memiliki daya cipta, rasa, karsa dan kayakina shingga jelas adanya perbedaan antara manusia dan hewan;
- Nilai sila kedua meliputi dan menjiwai sila ketiga, keempat, dan kelima.
3. Dalam sila ketiga, Persatua Indonesia, terkandung nilai persatuan, terkandung nilai persatuan bangsa antara lain:
- Persatuan Indonesia adalah persatuan bangsa yan gmencakup seluruh wilayah Indonesia;
- Bangsa Indonesia adalah persatuan suku-suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia;
- Pengakuan terhadap ke-"Bhineka Tunggal Ika"-an, suku bangsa dan kebudayaan bangsa (berbeda-beda namun satu jiwa) yang memberikan arah pembinaan kesatuan bangsa;
- Nilai silai ketiga ini meliputi dan menjiwai sila keempat dan kelima.
4. Dalam sila
keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, terkandung nilai kerakyatan antara lain:
- Kedaulatan negara adalah di tangan rakyat;
- Pemimpin kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yang dilandasi oleh akal sehat;
- Manusia Indonesia sebagai warga negara dan warga masyarakat Indonesia mempunayi kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama;
- Musyawarah untuk mufakat dicapai dalam permusyawaratan wakil-wakil rakyat.
- Nilai sila keempat meliputi dan menjiwai sila keliam.
5. Dalam sila kelima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, terkandung nilai keadilan sosial, antara lain:
- Perwujudan keadilan sosial dalam kehidupan sosial atau kemasyarakatan meliputi seluruh rakyat Indonesia;
- Keadilan dalam kehiduapan sosial terutama meliputi bidang-bidang ideologi, politik, ekonimi, sosial, kebudayaan, dan pertahanan keamanan nasional;
- Cita-cita masyarakat adil dan makmur secara material dan sprititual yang merata bagi sluruh rakyat Indonesia;
- Keseimbangan antara hak dan kewajiban, dan menghormati hak orang lain;
- Cinta akan kemajuan dan pembangunan;
- Nilai sila kelima ini diliputi dan dijiwai oleh sila pertama, kedua, ketiga, dan keempat.
Nilai-nilai
yang terkandung dalam Pancasila hendaknya dikaji secara kritis agar
seitap warga negara Indonesia dapat mengamalkannya. Pada akhirnya,
setiap warga negara tidak akan mudah goyah daengan masuknya kamjuan ilmu
pengethaun dan teknologi yang membawa masuk ideologi-ideologi yang lain
yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Nilai-nilai
dalam Pancasila harus diterapkan pada semua nilai, karena merupakan
suatu kesatuan yang saling berhubungan dan menjiwai satu dengan yang
lain.
0 Response to " Pengertian Pancasila"
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan Sopan Dan Seperlunya Saja
Jangan Lampirkan Link Aktif !